Babad Banyumas

Kerajaan Majapahit berdiri pada tahun 1293 – 1500 M, dan mencapai masa kejayaan pada masa kekuasaan Hayam Wuruk yaitu pada tahun 1350 hingga 1389. Pada masa itu kekuasaan Majapahit adalah Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur (masih di perdebatkan). Sehingga kota-kota yang berada di selatan gunung Slamet seperti Wirasaba, Kedjawar dan […]

Asal Mula Wong Banyumas

Asal Mula Wong Banyumas Yang Tidak Banyak Diketahui Menjelang ulang tahun Hari Jadi Kabupaten Banyumas yang ke-428 inyong ingin sedikit sharing tentang sejarah asal mula wong Banyumasan alias asal mula orang Banyumas yang merupakan hasil rangkuman penulusuran di internet. Untuk sharing kali ini selanjutnya Banyumas akan disebut Banyumasan, istilah ini untuk menggambarkan tentang orang dengan karakteristik […]

Sejarah, Mitos, dan Jejak Penyebaran Islam Di Banyumas

ASY-SYAIKH ABDUS SHOMAD JOMBOR CIPETE CILONGOK BANYUMAS (Sejarah, Mitos, dan Jejak Penyebaran Islam Di Banyumas) Seputar Wilayah Kecamatan Cilongok terletak di bagian barat Kabupaten Banyumas. Cilongok merupakan kecamatan dengan jumlah desa terbanyak, yaitu 20 desa. Mempunyai pasar yang cukup besar yaitu pasar manis. Pasar ini selalu membludak setiap manisan (nama pasaran di Jawa). Kecamatan Cilongok […]

PARA ADIPATI DAN BUPATI BANYUMAS

PARA ADIPATI DAN BUPATI SEMENJAK BERDIRINYA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 1582 S/D SEKARANG   R. Djoko Kahiman, Adipati Warga Utama II (1582-1583) R. Ngabehi Merta Sura (1583-1600) R. Ngabehi Merta Sura II, Ngabehi Kalidethuk (1601 – 1620) R. Adipati Mertayuda I, Ngabehi Bawang (1620 – 1650) R. Tumenggung Mertayuda II, R.T Seda Masjid/RT. Yudanegara I (1650 […]

MENGENAL TRADISI BEGALAN

Sejarah Begalan Kata Begalan berasal dari bahasa Jawa, yang artinya perampokan. Dalam penyajiannya memang dialog sesuai legenda. Syahdan, pada saat putri bungsu Adapati Wirasaba (Kec. Bukateja Kab. Purbalingga) hendak dinikahkan dengan Adipati Banyumas, Pangeran Tirtokencono. Menurut para pakar budaya Banyumas, tradisi begalan muncul sejak pemerintahan Bupati  Banyumas ke XIV, saat itu Raden Tjokronegoro (1850). Pada […]